Diantara
kemulyaan pada bulan rojab antara lain: karena orang-orang arab pada
masa nabi memulyakan bulan tersebut.Mengalahkan atas bulan-bulan yang
lain,ada sabda beliau nabi Muhammad SAW bahwasannya bulan rojab bulannya
Alloh SWT.Juga di sebut bulan rojam,karena pada bulan tersebut Alloh
dan rosulnya senantiasa memusuhi beberapa musuh serta syaithon yang
terkutuk.Sehingga tidak bisa menyakiti pada kekasih-kekasihnya Alloh
serta para sholihin semua yang ada di muka bumi ini.Kalau pembaca ingin
menjadi kekasihnya Alloh maka berdasarkan cerita singkat diatas harus
menjalankan puasa di bulan rojab. Banyak orang-orang sekarang yang
mengaku dirinya dekat dengan sang kholiq ,tapi mana buktinya syari’at
tidak pernah dia jalankan ini namanya cerita bohong dan omong kosong
,senajan ini sunnah puasa tapi rosululloh sangat mempertegas dalam
sabdanya .Waafdholuha al muharrom tsumma rojaba ini memberi tafsiran
pada afdholusshoum ba’da romadhon adalah artinya lebih utama-utamanya
puasa setelah romadhon adalah muharrom,karena pada dalam bulan muharrom
Alloh mengharamkan iblis masuk ke dalam syurga.Tapi bukan berarti iblis
bisa masuk surga seenaknya selain dibulan muharrom ,bukan.Kemudian
setelah muharrom bulan rojab,bulan paling mulya paling tidak seorang
pembaca yang budiman menjalankan ibadah puasa.Bulan rojab bulannya Alloh
kita jalankan syari’at yang telah di turunkan pada nabi kita nabi
Muhammad SAW.Begitu pula ketika rosul ditanya tentang
pahala puasa dibulan muharrom, beliau putra sayyid Abdulloh menjawab
puasa pada tanggal 10 muharrom bisa melebur dosa-dosa selama 1 tahun
yang telah lewat subhaanalloh.Untuk kaum hawa harus
mendapatkan izin suaminya ketika sudah bersuami apabila mau menjalankan
ibadah puasa sunnah baik muharrom rojab dan lain sebagainya.Juga ada
peristiwa besar pada bulan rojab ini diman rosululloh menerima perintah
sholat pada malam 27 rojab dimana para malaikat berkumpul menyambut
kedatangan beliau nabi di alam malakut. Beliau menerima perintah sholat
melalui Isro’ Mi’roj ,banyak tamsil gambaran-gambaran umat beliau yang
rajin menanam kebaikan semasa hidup didunia dia akan mengalami masa
panen raya nanti di surganya Alloh.Tapi malah sebaliknya barang siapa
yang menanam nilai-nilai keburukan semasa hidup di dunia maka dia akan
mengalami penyesalan yang tidak ada batas akhirnya.Oleh sebab itu kita
hidup di dunia ini jalankan syari’at-syari’at agama agar hidup lebih
bermakna ,jauhi perbuatan-perbuatan yang tercela jalankan sholat lima
waktu.Tersebut dalam disebuah kitab barang siapa berpuasa pada paginya
tanggal 27 rojab ia seperti berpuasa 60 bulan.Tapi sebaliknya siapa
orang nya yang durhaka atau maksiat pada tanggal tersebut sama persis
bermaksiat 60 bulan naudzubillahi mindzalik.Oleh karena itu,janganlah
kita memanjangkan untuk urusan dunia.tetapi untuk urusan ukhrowi yang
harus kita betah-betahne kata ulama’ kuno.Menguat-nguatkan ibadah demi
kepentingan hidup yang haqiiqi yang dialami semua manusia yaitu hidup
ber juta-juta tahun bahkan bermilyar-milyar tahun yang tanpa ada
batasnya.Surga firdaus yang kita rindukan dengan memperbanyak keimanan
dan menjalankan amal yang bagus yang diridhoi sang kholiq .Apalah
artinya usia yang panjang tapi maksiat jalan terus ndak ada guna
hidupnya.
Semoga ini bermanfaat Amiiin ya robbal alamin.
Semoga ini bermanfaat Amiiin ya robbal alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar