Social Icons

Selasa, 28 Agustus 2012

Diriwayatkan dari Sufyan Atssauri RA

Diriwayatkan dari Sufyan Atssauri rodliyallohu anhu,beliau berkata: Pada waktu saya berada di Makkah selama 3 tahun ,ada seorang laki-laki dari penduduk kota Makkah mendatangi baitul harom,setiap hari menjelang dhuhur dan thowaf mengelilingi Baitulloh.Kemudian melakukan sholat,serta membaca salam kepada nabi Muhammad dan kembali ke rumahnya dalam keadaan sakit.Dan suatu saat wafat / maka beliau(Sufyan Atssauri) memandikan seorang laki-laki tadi,dan mensholati serta mengebumikan laki-laki tadi.Suatu ketika saya tidak meninggalkan maqbarohnya (tempat pesareannya) dan saya bermalam disisi maqbarohnya,serta mentalqin (mengajari) kalimah tauhid ketika di tanya malaikat Munkar dan Nakir.Maka suatu ketika ada yang memerintahkan ke saya dan bermalam dimaqbaroh sedangkan saya dalam keadaan terjaga,ketika saya mendengar panggilan: Wahai Sufyan.Sebenarnya saya tidak butuh dijaga dari mu wahai Sufyan,serta mengajari ku.Maka beliau wali Sufyan berkata dengan apa kok ndak butuh dijaga? Maka beliau orang laki-laki tadi berkata amaliah-amaliah saya,puasa Romadhon diikuti dengan berpuasa 6 hari dari bulan Syawwal.Kemudian beliau Sufyan terbangun,beliau tidak melihat seseorang disisinya,langsung beliau berwudhu dan sholat serta tidur kembali.Kejadian seperti ini terulang mencapai tiga kali ,maka beliau mendapat kasih sayang Alloh Swt bukan dari Syaiton yang terkutuk.Maka setelah kejadian ini,beliau Imam Wali Sufyan Attsauri berpaling meninggalkan maqbaroh laki-laki tadi dan berdoa.Ya Alloh panjenengan tolong saya untuk berpuasa romadhon dilanjutkan dengan puasa Syawwal 6 hari,maka Alloh menolong terhadap beliau Sufyan Attsauri dengan sebaik-baiknya serta seluhur-luhurnya.Sedangkan paling afdolnya Puasa dibulan Syawwal adalah berurut-urut tanpa ada jeda pemisah karena berurut-urut itu mendekati ke hati.Disamping itu ada riwayat lain dari Ibnu Umar beliau berkata Rosululloh bersabda Siapa orang nya yang berpuasa Romadhon diikuti dengan berpuasa 6hari dari bulan Syawwal,maka dosa-dosanya akan keluar,laksana dia seperti bayi yang dilahirkan oleh ibunya.Ini sepertinya harus kuat nafsu kita,supaya kita akan melakukan ibadah ini dengan mudah tanpa ada kesusahan dalam menjalaninya.Ibadah ini adalah yang telah di gariskan oleh Alloh dan Rosul-Nya,sangat di sayangkan kalau tidak bisa kita laksanakan,tentu kita harus bisa membagi kesehatan-kesehatan kita jangan sampai kita hambur-hamburan dalam menjalani proses kehidupan ini.Tentu dengan aqal sehat kita raih kemenangan dengan hal-hal yang bermanfaat yang justru akan kita bawa ke surga nya kelak nanti,setelah melalui perjalanan panjang,melalui shirotol mustaqim.Melalui nuansa syawwal yang telah memasuki tanggal 10 ini kita tingkatkan amal-amal ibadah sesuai arti syawwal meningkat segala-galanya.Ibadah sepanjang bulan suci Romadhon kita praktekkan dalam keseharian kita.Semuanya akan dipertanggung jawabkan di hadirat Alloh sebagaimana firmanNya Aufuu bil ahdi Innal ahda Kaana Mas uula ,tepatilah janji karena sesungguhnya janji akan dimintai pertanggung jawaban.   

Semoga Bermanfaat
^_^ 

Ditulis Oleh : M. Abror Tholib

Artikel Diriwayatkan dari Sufyan Atssauri RA ini ditulis oleh M. Abror Tholib pada hari Selasa, 28 Agustus 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Diriwayatkan dari Sufyan Atssauri RA dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Website