Social Icons

Sabtu, 01 Desember 2012

Berdasarkan Tradisi Keagamaan

Berdasarkan tradisi keagamaan ,bahwa bulan shofar adalah bulan yang penuh kemuliaan,kalau orang-orang ghoirul islam menyatakan bahwa,bulan shofar bulan kesialan naudzubillah ini.Bulan yang penuh untuk berdzikir dan mendekatkan diri kepada sang maha kuasa yakni Alloh Swt.Dengan cara membaca kalimat mulai asmaul husna sampai tingkat tertinggi ketingkat hakikat bahkan makrifat billlah.Ini merupakan keyakinan,,tingkat yang merendah sekalipun jangan di sepelekan.Berdasarkan kalender hijriah,yang sekarang sudah memasuki tanggal ke 10 ini sudah tradisi membuat,tajin atau bubur shofar ini berdasarkan keterangan dari beliau nabi : Bahwa Dari Abu Huroiroh ra.Rosululloh SAW bersabda Tidak ada penyakit menular dalam bulan Shofar.Tidak ada penyakit/kesialan dalam bulan shofar.Tidak ada kepercayaan bahwa orang mati,rohnya menjadi burung terbang.Orang ghoirul islam meyakini bahwa pada bulan ini,kepercayaan terhadap roh-roh halus bisa berubah menjadi burung terbang.Seperti kebanyakan dari mereka percaya dengan suara-suara burung yang biasa disebut tathoyyur.Sedekah ini biasanya dibagi-bagikan kepada sanak keluarga,handai taulan,dan tetangga kerabat terdekat.Ini merupakan Syiar kepada masyarakat muslim yang masih dibawa taraf awam,mereka butuh penjelasan dan sangat disayangkan bagi mereka yang belum mengetahui,shodaqoh  yang terbaik adalah dengan memberi makanan dan minuman .Yang siap jadi,sangat nikmat apabila diberikan kepada para anak yatim piatu,agar supaya dapat menolak balak dan menjadi penentu amal-amal  yang terbaik dipandangan Alloh Swt.Shodaqoh lidaf’il bala’.Disamping itu disisi lain agama kita juga dilarang untuk meneliti waktu-waktu yang disangka mendatangkan kesialan,dan ketidakberuntungan.Bahkan sebagai gantinya,pada saat orang lain meyakini datangnya kesialan dengan waktu-waktu tertentu,agama kita menganjurkan kita agar melakukanamal kebaikan yang dapat menolak balak.  

Semoga Bermanfaat
^_^

Ditulis Oleh : M. Abror Tholib

Artikel Berdasarkan Tradisi Keagamaan ini ditulis oleh M. Abror Tholib pada hari Sabtu, 01 Desember 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Berdasarkan Tradisi Keagamaan dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Website